Tfz7TSA0GUOoGfC7BUziGSdiGi==

Dukungan YBM BRILiaN SBO Malang Jadi Titik Balik Bagi Oma Frozen Food

Dukungan YBM BRILiaN SBO Malang Jadi Titik Balik Bagi Oma Frozen Food
Yunita menunjukkan produk telur omega 3 yang menjadi produk andalan dari usaha mikro miliknya di Bazzar Ramadhan BRI RO Malang. (Foto : RRI Malang/William Nathan)

Malang, BatuTerkini.id – Menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bukanlah hal yang mudah.

Yunita Linda (41), warga Wagir, Kabupaten Malang, merasakan betul naik turunnya roda usaha.

Bersama suaminya, Temi Ari, ia mengelola Oma Frozen Food, bisnis makanan beku rumahan yang sempat berada di ambang kehancuran saat pandemi Covid-19 melanda.

Sebelum fokus pada makanan beku, Yunita telah lebih dulu menekuni penjualan produk herbal Kutus-Kutus.

Di masa jayanya, usaha tersebut sempat menghasilkan omzet hingga Rp20 juta per bulan.

Namun, hantaman pandemi menyebabkan permintaan pasar terhadap produk herbal menurun drastis.

Kondisi itu membuat Yunita harus beradaptasi dan mencari peluang baru demi kelangsungan usahanya.

Pada Desember 2019, ia memutuskan untuk banting setir ke sektor frozen food.

Keputusan ini diambil seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan yang tahan lama, sebagai respons terhadap pembatasan mobilitas selama pandemi.

“Waktu itu frozen food lagi booming, jadi saya optimis bisa berkembang. Saya jual produk buatan kakak dan ada juga yang kemasan dari industri,” ujar Yunita kepada RRI Malang, di kantor BRI RO Malang, siang itu.

Yunita pun mulai mengembangkan variasi produknya.

Mulai dari risol mayo, roti maryam, tahu bakso, hingga olahan laut seperti sosis seafood.

Ia sengaja menggabungkan produk buatan sendiri dengan produk dari industri besar, agar mampu menjangkau selera yang lebih luas.

Sayangnya, dampak ekonomi yang berkepanjangan membuat daya beli konsumen terus menurun, dan jalur distribusi pun ikut terdampak.

Akibatnya, omzet Oma Frozen Food ikut terjun bebas.

Titik terang mulai tampak pada tahun 2021, saat Yunita mendapat bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN SBO Malang.

Bantuan tersebut tak hanya berupa tambahan modal, tetapi juga pelatihan keterampilan bisnis yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM.

“Dulu saya sempat diajak belajar ke pengusaha tahu dan tempe. Dari situ saya mulai paham bagaimana mengelola bisnis yang lebih baik. Bantuan modal dari YBM BRILiaN SBO Malang juga sangat membantu untuk membeli bahan baku dan mengembangkan produk baru,” ujar Yunita.

Dengan modal tambahan dan bekal ilmu baru, Oma Frozen Food mulai bangkit kembali.

Yunita mengandalkan penjualan secara online untuk menjangkau konsumen lebih luas, sembari tetap menjaga relasi dengan pelanggan lokal di sekitarnya.

“Sekarang penjualan sekitar 75 persen online dan 25 persen offline. Saya juga sering kirim produk ke Surabaya dan Sidoarjo,” jelasnya.

Selain frozen food, Yunita dan suaminya juga memperluas lini usaha dengan menjual telur ayam kampung omega.

Telur ini didatangkan dari peternakan di Wlingi, Blitar, yang terkenal dengan kandungan omega-3 tinggi serta kualitas cangkang yang lebih tebal.

“Kami bisa menjual telur ayam kampung hingga Rp3 juta per bulan, sementara frozen food mencapai Rp2 juta. Telur ini dijual sekitar Rp35 ribu per setengah kilo berisi 10 butir,” kata Temi.

Meski tantangan masih menghadang, pasangan ini optimistis masa depan usaha mereka akan semakin cerah.

Mereka berharap bisa terus mengembangkan produk, memperluas pasar, dan menjangkau lebih banyak konsumen di luar daerah.

“Bantuan dari YBM BRILiaN SBO Malang sangat berarti bagi kami. Ke depannya, saya ingin lebih banyak orang mengenal produk kami dan menjangkau pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

sbobet88

Ketik kata kunci lalu Enter

close