 |
| Florian Wirtz. |
BATUTERKINI.ID — Arne Slot memberikan pembelaan terhadap gelandang baru Liverpool, Florian Wirtz, yang masih mencari konsistensi di awal kariernya di Premier League. Ia mengingatkan bahwa Wirtz membutuhkan proses untuk menyesuaikan diri dengan ritme kompetisi di Inggris.
Wirtz yang datang ke Anfield dengan status rekrutan termahal dalam sejarah klub, yakni 100 juta pounds plus potensi bonus hingga 116 juta pounds, belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi publik soal kontribusi gol dan assist secara rutin.
Namun Slot meyakini kualitas pesepakbola Jerman itu tak perlu diragukan, terlebih ia sudah sempat unjuk gigi di Liga Champions lewat dua assist saat menghadapi Eintracht Frankfurt.
Persaingan ketat jadi tantangan besar
Slot memaparkan bahwa persaingan di liga Inggris benar-benar menuntut kesiapan fisik dan mental ekstra, terutama bagi pemain muda yang baru pindah dari Bundesliga.
“Saya sudah sering mengatakan ini, bukan sebagai alasan, tetapi kami sering harus bermain tiga kali dalam tujuh hari dengan hanya dua hari istirahat,” ujar Slot dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions melawan Real Madrid.
“Sembilan dari sepuluh orang akan setuju bahwa Premier League jauh lebih intens dibanding Bundesliga, terutama karena setiap laga selalu kompetitif,” lanjutnya.
Statistik bukan satu-satunya tolok ukur
Meski hasil di papan skor belum berpihak, Slot menilai kemampuan Wirtz menciptakan peluang sudah menjadi aset penting bagi Liverpool di lini tengah.
“Dia telah memberi dampak di banyak pertandingan, meskipun kadang kurang beruntung dalam hal penyelesaian akhir, baik dari dirinya sendiri maupun rekan setimnya,” ucap Slot.
“Bagi saya, dia telah membawa apa yang kami harapkan — seorang pemain yang mampu menciptakan banyak peluang bagi tim,” ujar Slot menegaskan.
Slot bandingkan dengan adaptasi Gravenberch
Menurut pelatih asal Belanda itu, Wirtz hanya memerlukan jam terbang lebih untuk tampil matang — sebagaimana proses yang dialami pemain lain sebelumnya.
“Dia akan mencetak gol, tapi tidak mengherankan jika pemain berusia 22 atau 23 tahun butuh waktu untuk beradaptasi dengan intensitas di liga baru,” kata Slot.
“Ryan Gravenberch pernah mengalami hal serupa dan butuh waktu cukup lama untuk menyesuaikan diri, mungkin lebih lama daripada Florian,” tutupnya.
