Komitmen GoTo untuk mendukung UMKM (Dok. Ist) |
BatuTerkini.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada GoTo atas komitmen dan konsistensinya dalam mendukung pemberdayaan UMKM.
Menurutnya, ekosistem digital yang mencakup Gojek dan GoPay memiliki peran penting dalam mempercepat digitalisasi UMKM melalui berbagai inovasi teknologi yang dikembangkan GoTo.
Salah satu inisiatif dari GoTo adalah program GoNusantara (Gerakan Online Usaha Kecil Menengah Mandiri Pintar & Andal).
Program ini memberikan pelatihan kepada pelaku usaha, bertujuan untuk mendorong mereka memiliki pola pikir kewirausahaan dan kreativitas dalam menjalankan bisnis.
Program GoNusantara sudah diadakan 30 kali di 10 kota di seluruh Indonesia dengan ribuan peserta.
Program ini menjadi salah satu dari banyak inisiatif yang dilakukan GoTo untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
"Terima kasih kepada GoTo yang terus konsisten dukung pertumbuhan UMKM di Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024). Hal ini disampaikannya dalam acara Malam Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, Sabtu (14/9).
Sebagai bagian dari acara tersebut, GoTo menghadirkan pelatihan GoNusantara dalam program bernama AKI Bootcamp Plus.
Pelatihan ini mencakup tiga topik penting, yaitu Peran Ekspor dalam Ekspansi Internasional, Teknik Menulis yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan, dan Strategi Mendapatkan Modal Usaha.
Pelatihan ini diselenggarakan bekerja sama dengan GoTo Financial dan QM Financial.
Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo, mengatakan bahwa apresiasi tersebut merupakan kehormatan bagi GoTo.
"Merupakan kehormatan bagi GoTo untuk dapat berkontribusi di Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dengan membawa semangat juang yang terus kami dorong sejak awal, yakni untuk membawa UMKM naik kelas. Alhamdulillah, animo dari alumni dan peserta AKI pun cukup tinggi. Semoga berbanding lurus dengan dampak positif terhadap usaha masing-masing," ucap Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya.
Sebagai informasi tambahan, data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 66 juta.
UMKM menyumbang sekitar 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang setara dengan Rp9.580 triliun, serta mempekerjakan sekitar 117 juta orang atau 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.